Senin, 19 November 2012


Trend Facebook Di Kalangan Remaja


Kali ini saya akan sedikit mengulas tentang penggunaan Facebook di Kalangan Remaja. Siapa yang tidak tau facebook ? Sosial networking ini sudah menjadi trend di semua kalangan masyarakat Indonesia yang kini hampiri memiliki 1 Miliar pengguna di seluruh dunia. Tapi kali ini hanya akan difokuskan terhadap Facebook dalam Kehidupan Remaja.
Pernahkah sobat melihat status seperti ini di beranda sobat?
”aduh, capek banget nih…”
“dia punya yang beru lagi,,,sebel deh..”
”asyikk, hujan turun lagi..”
Itu hanya sebagian kecil contoh dari status para remaja di Facebook. Faktanya, mayoritas pengguna Facebook adalah kalangan remaja. Dan Indonesia termasuk negara yang memiliki akun facebook terbanyak. Jika melihat ini, bisa dipastikan hampir semua remaja di Indonesia mempunyai akun facebook .
Pernah aku bertanya kepada seorang kawan, “kenapa sih kamu bikin fb?”, lalu dia jawab,, “ya, kamu ini gimana sih. Kalau gk pnya fb tu kamseupay, gk gaul. Semua temenku aja punya.”
Mendengar itu aku jadi berpikir bahwa ternyata banyak remaja kita yang bergabung di facebook hanya karena sedang trend dan diminati banyak orang. Padahal sebenarnya dunia sosial network
sudah ada sejak lama. Contohnya seperti friendster dan myspace. Tapi, apa yang membuat facebook yang lahir baru-baru ini populer? Sebenarnya menurutku karena mereka tidak mengenal yang namanya friendster. Mereka hanya tau tentang dunia maya sesudah facebook masuk ke indonesia.
Akibatnya, para remaja kita jadi cenderung menjadikan facebook sebagai ajang pamer. Ini lho, aku temannya bnyak, ini lho banyak yg ngelike statusku, ini lho banyak yg komen. Terjadilah
Fenomena Facebook seperti sekarang ini.
Bahkan tidak jarang yang menjadikan facebook sebagai tempat pelampiasan emosi yang tidak bisa dikeluarkan di dunia nyata. Ini semakin memperparah keadaan lho sobat. Sosial Network bukanlah ajang curhat, bukanlah diary tempat kita meluapkan semua uneg2. kenapa begitu? Ingat, apa yang anda tulis akan dibaca dan dilihat oleh publik. Jadi sepantasnya berhati-hati dalam menuliskan sesuatu di dunia maya, karena beberapa detik setelah anda menulis, orang lain di tempat yang berbeda dapat langsung membacanya. Jika memang mau menuliskan uneg-uneg, buatlah Blog Pribadi yang di dalamnya dapat kita isi dengan apapun yang ada dalam pikiran kita. Misalnya seperti blog/forum kompasiana, Selain memberi kepuasan bagi diri sendiri, blog juga dapat bermanfaat bagi orang lain yang membacanya dan kita juga dapat pahala bukan ?
Lihatlah pada kenyataan. Banyak kasus-kasus yang terjadi akibat facebook . Ada kasus penculikan, kasus pertikaian karena pencemaran nama baik di Facebook , dan semacamnya. Itu semua terjadi karena ketidakmampuan dalam menjadikan Facebook yang sejatinya berfungsi untuk menghubungkan kenalan,mencari orang-orang (kenalan) yang jauh, mencari teman, kini berubah jadi ajang curhat lhoo..
namun kita hanya perlu mengubah Mind Set kita tentang Facebook . Okelah, sewaktu-waktu sobat dapat curhat tentang masalah pribadi. Tapi saran saya, surhat-lah kepada orang yang dapat dipercaya di Inbox. Ini agar rahasia sobat terjamin. Dan bahkan Saya sendiri sudah menonaktifkan akun facebook saya seminggu yang lalu dan tidak menggunakannya lagi, kan masih ada handphone yang bisa menghubungkan kita dengan sahabat kita ? dan yang hebatnya lagi sebelumnya di facebook saya hanya punya 95 Teman yang benar2 saya kenal dan mereka juga benar2 mengenal saya, dan yang lain sudah saya remove semua. Haha. Tapi apa boleh buat, sahabat saya yang 95 orang itu justru memberi kesan tidak enak bagi saya karena status curhatan yang mereka buat. Saya merasa facebook tidak lagi bermanfaat. Tidak berada di facebook merupakan suatu pencapaian yang luar biasa bagi saya sendiri karena sejatinya saya sendiri hanyalah seorang pelajar kelas 3 SMA yang masih dalam usia produktif. Rasanya sulit menemukan anak seusia saya yang tidak menggunakan Facebook.
Sekiranya cukuplah tulisan yang panjang ini. Ini merupakan pemikiran saya sendiri sebagai orang awam tentang Facebook yang merajalela. sobat yang tidak suka atau keberatan dengan opini saya, silahkan sampaikan lewat komentar. InsyaAllah saya akan menerima kritikan dan saran dari sobat.

    filed in Uncategorized on Oct.12, 2010
    Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya.
    Perkembangan Teknologi informasi internet telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Teknologi internet telah merubah gaya hidup masyarakat Indonesia yang primitif menuju masyarakat modern. dampak positif dari sebuah Teknologi internet di indonesia yanitu dapat memudahkan  pencarian informasi, artikel,lowongan pekerjaan, dan masih banyak lagi.Tetapi disamping ada sisi positifnya juga tidak terlepas dari sisi negatif  antara lain membuat manusia menjadi malas.
    Jika kita mengambil contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti penjualan on-line (e-commerce), pendafataran  masuk perguruan tinggi on-line, pendaftaran cpns on-line,  itu semau juga berkat dari perkembangan teknologi internet di indonesia.Hampir sebagian besar aktifitas masyarakat di indonesia sudah mulai menggunakan teknologi internet.Bahkan layanan internetpun sudah mulai meerambak kepelosok desa,contoh saja sekarang warnet mulai bermunculan di setiap kota di indonesia.

    Sejarah Perkembangan Internet Indonesia
    Internet di indonesia  mulai berkembang pada awal tahun 90-an.  Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
    Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
    Awal Internet Indonesia
    Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
    Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio”[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
    Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
    Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet. sumber (http://id.88db.com)


    Sabtu, 01 September 2012

    clover


    SEMANGGI
    Semanggi adalah sekelompok paku air (Salviniales) dari marga Marsilea yang di Indonesia mudah ditemukan di pematang sawah atau tepi saluran irigasi.
    Morfologi tumbuhan marga ini khas, karena bentuk entalnya yang menyerupai payung yang tersusun dari empat anak daun yang berhadapan. Akibat bentuk daunnya ini, nama "semanggi" dipakai untuk beberapa jenis tumbuhan dikotil yang bersusunan daun serupa, seperti Clover.Semua anggotanya heterospor: memiliki dua tipe spora yang berbeda kelamin.
    Daun tumbuhan ini (biasanya M. crenata) biasa dijadikan bahan makanan yang dikenal sebagai pecel semanggi, khas dari daerahSurabaya. Organ penyimpan spora (disebut sporokarp) M. drummondii juga dimanfaatkan oleh penduduk asli Australia (aborigin) sebagai bahan makanan. Semanggi M. crenata diketahui mengandung fitoestrogen (estrogen tumbuhan) yang berpotensi mencegahosteoporesis.[1] Tumbuhan ini juga berpotensi sebagai tumbuhan bioremediasi, karena mampu menyerap logam berat Cd dan Pb. Kemampuan ini perlu diwaspadai dalam penggunaan daun semanggi sebagai bahan makanan, terutama bila daunnya diambil dari lahan tercemar logam berat.